Insha Allah telah menjadi kalimat yang sangat popular di masyarakat Anda setelah Bismillah dan Salam (Assalamu ‘alaikum) dan juga popular dalam hal penyimpangan kegunaannya. Di Aceh malah sampai muncul pernyataan, pue Insha Allah ureung Aceh?
Insha Allah dalam bahasa Indonseia berarti ‘bila Allah mengijinkan’ dan telah menjadi kata salah kaprah bahkan konotasi kurang baik, sperti joke berikut :
Pada suatu hari, Abud pergi ke tukang jahit hendak minta dijahitkan sepasang celana panjang. Setelah diukur dan memilih bahan yang pas untuk dijadikan celana, Abud bertanya pada si tukang jahitnya
“Kira kira kapan celana saya akan selesai?”
Si tukang jahit jawab “Insha Allah, tiga hari lagi, tuan….”
Dengan begitu pun, si Abud pulang kerumahnya.
Selang tiga hari kemudian, ia kembali ke tempat si tukang jahit dengan maksud mengambil celananya sesuai dengan janji si tukang jahit.
“saya mau ambil celana saya,pak..katanya selesai dalam waktu tiga hari. Ini sudah tiga hari”
“wah..belum selesai, tuan.Maaf. Tapi kembalilah seAndar dua hari lagi, Insha Allah selesai”
Dua hari kemudian, Abud kembali ke tempat tukang jahit dan menanyakan celananya. Ternyata belum selesai juga…
Sambil membungkuk2 setengah badan si tukang jahit minta maaf dan berkata
“tolong maafkan saya, tuan…kembalilah dua hari lagi, Insha Allah sudah selesai”
Dengan jengkel Abud berkata “kalo Allah ga ikut campur, bisa cepat selesai ga celana saya?”
Dari joke yang sudah sangat merakyat ini terlihat adanya penyelingkuhan istilah Insha Allah menjadi istilah yang berguna untuk menggantikan kalimat ‘aku tidak yakin,’ ‘kalau aku tak tepat janji jangan salahkan aku ya kan Allah sudah mengijinkan aku utk tidak tepat waktu’. Naudzubillah Min Dzalik! Penggunaan kalimat Insha Allah disini menjadi pasif, naïf, negative, kemungkinan tidak berhasil sangat besar sehingga akan mengundang kejadian buruk (tidak tepat janji) sesuai dengan isi hati si pengucap. Padahal sesungguhnya Insha Allah mengandung keyakinan yang Maha Yakin, Maha Pasti, Maha Benar, Maha Baik dan segala ke-besaranNya. Mari Anda luruskan kembali fungsi kalimat Insha Allah dan temukan keajaiban-keajaibannya.
Dalam dunia pengertian energi, dikenal istilah hukum kekekalan energi. Energi tak kan pernah hilang dan dia bisa berubah bentuk. Tubuh Anda mengandung banyak sekali energy yang berasal dari maghnet postif/kebaikan dan negatif/keburukan, seperti dua sisi mata uang, bila yang satu muncul yang lain akan menghilang sementara (berada di baliknya). Satu sisi harus tetap muncul, maka pilihah sisi positif yang muncul karena bila tidak maka sisi negative akan mengambil alih.
Pada saat Anda memancarkan maghnet kebaikan maka kebaikannya terkadang masih terkontaminasi dengan sisi keburukan, entah itu berasal dari niatnya, dari caranya, dari perasaannya atau dari hal lain yang berarti masih sangat mungkin mengundang keburukan. Dengan menambah kalimat Insha Allah yang diucapkan dengan vibrasi kepasrahan maka alam semesta akan meminjam energy positif yang berasal dari Allah untuk mewujudkan keajaiban dan menambah efek positifnya.
Dalam tiap kejadian yang diucapkan dengan menggunakan kalimat Insha Allah artinya, Anda telah menggunakan, meminjam kekuatan, kemampuan, keberuntungan, kebaikan yang dimiliki Allah untuk Anda, Anda tentu sangat percaya segala sesuatu yang beasal dari Allah pasti memiliki energy positif. Segala sesuatu kekuatan, maghnet yang berasal dari Allah akan mengakibatkan kebaikan, keajaiban, rejeki, sukses yang telah dijamin diliputi 100% partikel positif seperti ketenangan, kedamaian, kebahagiaan, kemanfaatan, kelayakan. Berbeda bila yang Anda gunakan adalah kekuatan atau maghnet yang berasal dari diri Anda sendiri, makhluk ciptaan Allah yang masih mungkin mengandung partikel buruk bisa berupa nafsu, amarah, dendam atau pikiran dan perasaan buruk lain yang tidak Anda sadari.
Ucapkan Insha Allah dengan vibrasi mengundang Allah untuk mengirimkan KekuatanNya, KeajaibanNya, KecerdasanNya maka keinginan Anda, mimpi Anda tetap terjaga energy positifnya.
TIPS : Gantilah kalimat ‘pasti’ dengan kalimat ‘insha Allah’ yang diucapkan dengan vibrasi yang penuh kebesaran, kepastian, kebaikan, kekuatan setiap Anda membuat janji, membuat rencana perbaikan, menyusun mimpi dan keinginan, menguatkan tekad maka energy Anda berasal dari Allah.
Insha Allah, Anda Bisa!